Minggu, 30 Desember 2007

pariwisata bahari

PERAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENUNJANG PARIWISATA BAHARI DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA
ABSTRAK

Sumber daya manusia merupakan salah satu aset terpenting dalam mendukung berbagai aktivitas pariwisata bahari. Sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki ketrampilan serta berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan dan persaingan bebas, adalah yang diharapkan untuk dapat mendukung pengembangan pariwisata bahari di Kepulauan Karimun jawa. Sektor pariwisata bahari, dari sisi efisiensi, merupakan sector yang paling efisien dalam bidang kelautan yang ditunjukkan dengan nilai ICOR sebesar 3,10.Salah satu fokus utama dalam kebijakan pengembangan pariwisata bahari, terutama diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang berkiprah dalam mengelola pariwisata bahari. Ada dua hal penting yang menjadi kendala dalam kapasitas sumber daya manusia, terutama kondisi sumber daya tenaga kerja nasional, yaitu pertama, adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang masih relatif rendah. Pemanfaatan potensi sumber daya laut yang dimiliki oleh Kepulauan Karimun jawa, masih berorientasi untuk tujuan ekonomi.Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kepulauan Karimunjawa dalam menunjang pariwisata bahari di Kepulauan Karimun Jawa; serta menentukan strategi pengembangan pariwisata bahari di Kepulauan Karimun jawa yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat pesisir.
Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka, dengan pertimbangan berdasarkan populasi dan sebaran data sekunder dan data primer. Data sekunder dan hasil kuisioner yang dicari adalah data tentang komposisi penduduk berdasar mata pencaharian. Analisis data menggunakan analisis SWOT.
Dari hasil penelitian tentang sosial ekonomi masyarakat di Kepulauan Karimun Jawa, masyarakat daerah penelitian umumnya bermata pencarian sebagi nelayan (58%). Secara teoritis rendahnya tingkat pendidikan dan ketrampilan masyarakat dapat berpengaruh terhadap jenis pekerjaan. Secara umum diperkirakan bahwa mata pencarian penduduk Kecamatan Karimunjawa dapat dibagi menjadi 2 sektor yaitu sektor pertanian, sektor non pertanian dan sektor pariwisata. Ada beberapa kebiasaan dan kepercayaan masyarakat yang perlu dihilangkan yaitu mengenai penebangan hutan untuk perladangan maupun untuk bahan bangunan. Adanya Taman Nasional Laut Karimunjawa akan tersedia kesempatan kerja dengan penyerapan tenaga kerja yang besar, sehingga menjadi sasaran pengalihan mata pencaharian penduduk. strategi kedepan dalam rangka pengembangan Kawasan Ekowisata Karimunjawa adalah peningkatan akses modal/investasi kepada pelaku wisata khususnya bagi masyarakat lokal. Sumber daya manusia yang ada di kepulauan Karimunjawa berasal dari multi etnik (Jawa, Madura, Bugis-Makasar),berpotensi untuk mendukung pengembangan pariwisata bahari. Pengelolaan dan pengembangan pariwisata bahari di kepulauan Karimunjawa hendaknya menjadi ekowisata yang berbasis masyarakat, dengan memadukan seluruh stake holder yang ada.
Kata kunci : sumber daya manusia, pariwisata bahari, kepulauan Karimunjawa

Tidak ada komentar: